Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Dengar Keluhan Masyarakat Bima

Kompas.com - 27/12/2011, 00:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan pejabat daerah di Bima, NTB, Senin (26/12/2011) malam, menyusul bentrok dan aksi amuk massa terkait pembubaran pengunjuk rasa di Pelabuhan Sape, Sabtu (24/12/2011) lalu.

Seperti yang dijelaskan Kabag Penum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, dalam pertemuan itu Kapolri mendengar beberapa masukan dan keluhan dari tokoh agama, tokoh masyarakat Lambu, Bima, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten dan Kota Bima, Ketua MUI, dan Ketua DPRD Bima.

"Ini silaturahmi. Kepada Pak Kapolri, para tokoh dan pejabat daerah di sana menyampaikan masalah-masalah mendasar dan konflik yang ada di daerah mereka," ujar Boy.

Dalam pertemuan itu, lanjut Boy, sejumlah warga Lambu yang menjadi korban karena rumahnya dirusak massa pengunjuk rasa juga menyampaikan keluhan kepada Kapolri. "Ternyata, banyak keluhan dari warga yang rumahnya dirusak. Jadi, warga di sana juga kecewa dengan tindakan anarkis pengunjuk rasa kemarin," ujar Boy.

Ia menambahkan, semua masukan dan keluhan dari warga, tokoh agama dan masyarakat, serta pejabat daerah di Bima, akan menjadi bahan evaluasi bagi Polri.  Adapun proses hukum terhadap 47 pengunjuk rasa yang ditangkap saat pembubaran pengunjuk rasa yang menduduki Pelabuhan Sape, pada Sabtu (24/12/2011) tetap dilakukan.  (Tribunnews/Abdul Qodir)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com