Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prijanto: Pengunduran Diri Tak Terkait Pemilukada

Kompas.com - 25/12/2011, 15:24 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menegaskan, keputusan mundur yang diambilnya tidak berkaitan dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta 2012 (Pemilukada DKI Jakarta 2012). Hal itu disampaikan Prijanto saat ditemui wartawan di kediamannya di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2011).

Pengunduran diri Prijanto secara resmi disampaikan secara tertulis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada para wartawan, hari ini.

"Tidak ada hubungannya pengunduran diri saya dengan Pilkada," ungkap Prijanto.

Nama Prijanto memang disebut-sebut akan bertarung dalam bursa Pemilukada DKI Jakarta, tahun depan. Prijanto sendiri enggan menegaskan soal rencana pencalonan dirinya itu.

"Berbuat baik itu tidak mesti menduduki kursi jabatan di pemerintahan," katanya.

Ia menyadari, keputusan mundurnya akan mengundang kritik negatif yang menyudutkan dia sebagai pencari sensasi atau pencari simpati.

"Pasti akan ada yang komentari, Prijanto ini mencari sensasi, cari simpati, buat opini kalau dia dizalimi dalam konteks Pilkada," ungkapnya.

Namun, dia mengatakan tak akan menghiraukan komentar-komentar itu. Prijanto mengaku, keinginannya untuk mundur sudah ada sejak dua tahun lalu. Akan tetapi, saat itu, Prijanto mengaku belum mantap angkat kaki dari kursi DKI-2.

"Akhir-akhir ini saya menilai tampak tidak berat mundur jadi Wagub. Saya ini prajurit, saya bekerja bukan karena mencari sesuap nasi," ucapnya.

Terkait alasan pengunduran dirinya, mantan Aster Kasad itu enggan mengungkapnya secara gambalng.

"Demi kebaikan semua," kata dia singkat.

Prijanto terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta 2007-2012 mendampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Selama empat tahun memerintah, dia mengaku telah bekerja sebaik mungkin.

"Wagub ya bekerja. Pekerjaan saya memang jarang dipublikasikan. Saya jarang ke luar, saya jarang gendong anak yatim piatu, itu enggak pernah. Apa yang saya kerjakan, baca di buku saya, bagaimana saya harus meluruskan barang yang bengkok," kata Prijanto sembari menitikkan air mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com