Parpol Diajak Periksa Data Pemilih Pemilukada DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah 2012 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menjamin bahwa tahun depan tidak akan terjadi lagi sengketa tentang daftar pemilih tetap seperti yang terjadi pada lima tahun lalu. Bahkan pada Pemilukada 2012 ini, partai politik dapat ikut serta untuk memeriksa pemutakhiran data pemilih.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Aminullah, mengatakan bahwa untuk pemutakhiran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilukada 2012 mendatang akan melibatkan semua pihak. Ini juga untuk mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang rentan terjadi saat pemutakhiran data.

"Jadi tidak akan terjadi lagi sengketa DPT pada 2012 ini. Partai politik bisa ikut," jelas Aminullah, di Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Keterbukaan ini dirasa sangat perlu untuk menghindari sengketa dan protes dari berbagai pihak khususnya partai politik yang mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Ia juga menegaskan untuk meminimalisir permasalahan pemilih ini, partai politik dapat turun langsung untuk melihat prosesnya.

"Kami mengajak partai politik untuk ikut terlibat. Dengan demikian, diharap tidak ada tuntutan di belakang hari," ungkapnya.

Ia menambahkan setelah masalah DPT terselesaikan dan jumlahnya sudah sesuai, maka selanjutnya pihaknya akan segera menyediakan logistik sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi. Untuk itu, pihaknya membuka kesempatan bagi pihak yang ingin terlibat demi kelancaran Pemilukada 2012 mendatang.