Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Hanura Incar 7,2 Persen Suara di 2014

Kompas.com - 20/12/2011, 17:53 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto optimistis  Hanura bisa mendapatkan suara hingga 7,2 persen dalam Pemilihan Umum 2014. Menurut Wiranto, dengan target tersebut, Partai Hanura akan dapat mendapatkan satu pada setiap daerah pemilihan untuk Dewan Perwakilan Rakyat.

"Ini adalah target optimis kita. Dan ini Insya Allah tercapai jika kita memiliki persiapan yang baik dalam menghadapi Pemilu 2014 nanti," ujar Wiranto saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Hanura di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Wiranto memaparkan, target tersebut bukanlah sesuatu yang sulit jika Hanura mampu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pasalnya, menurut Wiranto, dalam Pemilu 2009, Partai Hanura dapat meraih total suara 3,7 persen dengan persiapan yang sangat terbatas.

"Jadi Hanura merasa wajar jika bisa meraih 7,2 persen. Karena kini dengan kesiapan yang lebih prima, organisasi yang lebih solid, finansial yang cukup, dan kesiapan pemenangan Pemilu yang lebih lengkap, penambahan perolehan suara bukan suatu yang tidak mungkin," tuturnya.

Lebih lanjut, untuk merealisasikan target perolehan suara itu, Wiranto mengatakan, Partai Hanura telah melakukan konsolidasi organisasi sejak sejak dua tahun lalu. Pada akhir 2011 ini, menurut Wiranto, Partai Hanura telah menargetkan memilki kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan. "Bahkan, di beberapa daerah ada yang telah memiliki kepengurusan sampai ke tingkat desa," jelasnya.

Selain itu, tambah Wiranto, Partai Hanura juga telah membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) untuk menyiapkan semua program-program pemenangan pemilu. "Dan saya sudah menginstruksikan kepada pimpinan DPD maupun DPC agar segera membentuk Bapilu daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sedangkan programnya menyesuaikan dengan program Bapilu pusat," kata Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com