Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk KPK, Nunun Dikawal Ketat Gegana

Kompas.com - 10/12/2011, 19:52 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rombongan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dan polisi yang membawa buronan internasional, Nunun Nurbaeti, akhirnya tiba di gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Sabtu (10/12/2011) pukul 19.30.

Nunun menaiki mobil Toyota Kijang berwarna krem, sementara empat mobil kijang dengan warna sama mengikuti kendaraan istri mantan Wakil Kepala Polri Jenderal Purnawirawan Adang Daradjatun ini. Kedatangan Nunun didampingi sekitar tiga wanita yang memakai jilbab.

Ketiga perempuan tersebut berusaha menutup-nutupi Nunun. Sekilas terlihat, Nunun memakai jilbab berwarna kehitaman dan dibalut jaket hitam. Ia menunduk sehingga wajahnya tak terlihat sama sekali.

Kedatangan Nunun juga didampingi sejumlah anggota Gegana Polri. Mereka berada dalam mobil Toyota Kijang yang mengawal kedatangan buronan tersebut. Mereka kemudian mengawal Nunun keluar dari mobil hingga memasuki pintu utama gedung KPK.

Beberapa awak media mengeluhkan pengawalan ketat tersebut karena tidak berhasil mendapatkan gambar wajah Nunun yang berusaha ditutupi tim Gegana dan tiga wanita berjilbab yang melindunginya.

Sementara itu, di gedung KPK sejak sore tadi didatangkan sekitar 50 personel polisi dari Kepolisian Resor Jakarta Selatan. Saat ini, Nunun sedang menjalani pemeriksaan di KPK. Tidak tampak keluarganya, terutama suaminya, Adang Daradjatun, dan kuasa hukumnya, Ina Rahman, beserta dokter pribadinya, Andreas Harry, di antara rombongan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Nasional
    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Nasional
    Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com