Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Semakin Masif

Kompas.com - 09/12/2011, 10:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas mengungkapkan, tindak pidana korupsi di Indonesia berkembang semakin masif. Korbannya pun, semakin bertambah. Jika tidak diberantas secara sistemik, korupsi berpotensi merusak budaya bangsa.

"Korupsi semakin masif, korbannya semakin masif, sehingga dapat melukai budaya bangsa, dan korupsi merusak budaya," kata Busyro dalam acara memperingati hari Antikorupsi Internasional yang jatuh hari ini, Jumat (9/12/2011),  di Jakarta.

Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar kampanye bertema "Berani Jujur, Hebat!" dalam rangka memperingati hari Antikorupsi Internasional. Menurut Busyro, tema yang diusung KPK dalam memperingati hari Antikorupsi Internasional kali ini menekankan pada pencegahan korupsi yang lebih sistemik.

"Semua aparat penegak hukum dan pemerintah tidak bisa bekerja tanpa bersinergi dengan yang lain," katanya.

Kampanye "Hari Antikorupsi 2011: Berani Jujur, Hebat!" digelar mulai 7 Desember hingga 22 Desember. Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Polri, Badan Pemeriksa Keuangan, Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kejaksaan Agung, dan United Nations Office on Drug and Crime (UNODC) serta lembaga swadaya masyarakat seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Transparansi Internasional Indonesia.

Kegiatan ini sengaja melibatkan banyak pihak mengingat perlawanan terhadap korupsi juga harus melibatkan banyak orang. Kampanye ini digelar melalui sejumlah acara di beberapa kota. Di Jakarta, misalnya, kampanye digelar dalam bentuk Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi, Ekspresi Seni Budaya Antikorupsi, Festival Seni dan Musik Suara Pemuda Antikorupsi.

Di Padang digelar Kampanye Musik Antikorupsi. Sementara, acara roadshow ke sekolah-sekolah dilangsungkan di tujuh kota yaitu Bandung, Cirebon, Batang, Brebes Semarang, Solo dan Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

    Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

    Nasional
    KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

    KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

    KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

    Nasional
    Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

    Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

    Nasional
    KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

    Nasional
    Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

    Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

    Nasional
    Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

    Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

    Nasional
    Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

    Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

    Nasional
    Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

    Nasional
    Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

    Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

    Nasional
    Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

    Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

    Nasional
    Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

    Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

    Nasional
    Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

    Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

    Nasional
    Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

    Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

    Nasional
    Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

    Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com