Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Diri Rendahkan Martabat Kemanusiaan

Kompas.com - 08/12/2011, 18:49 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Lukman Hakim menilai, mengekspresikan suatu kritik dengan cara membakar diri tidak tepat. Ajaran agama apa pun, kata Lukman, melarang aksi itu.

"Cari cara lain. Tidak dengan merusak diri sendiri. Justru itu merendahkan harkat dan martabat kemanusiaan kita," kata Lukman di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (8/12/2011).

Lukman dimintai tanggapan aksi bakar diri pria tanpa identitas itu di depan Istana Negara, kemarin.

Lukman menduga, langkah itu dilakukan lantaran frustrasi mengenai suatu keadaan. Pemerintah, kata dia, harus cepat merespons keinginan pria tersebut. "Suara-suara yang mereka sampaikan harus kita tanggapi secara proporsional," ucap politisi PPP itu.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta agar nyawa pria itu bisa diselamatkan. Selain itu, dia berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap motif dari aksi nekat tersebut.

Meski belum jelas identitas ataupun motifnya, Priyo menyoroti lokasi membakar diri yang dipilih pria tersebut adalah tempat Presiden berkantor. "Kok, bukan di tempat lain?" tanya politisi Partai Golkar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com