Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas Disirami Air Tujuh Sumber

Kompas.com - 22/11/2011, 19:18 WIB
Icha Rastika

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjalani prosesi siraman di kediaman keluarga Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/11/2011). Siraman tersebut merupakan bagian dari rangkaian pernikahan Ibas dengan Siti Rubi Aliya Rajasa, putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Prosesi siraman ini diawali dengan pemasangan bleketepe (anyaman daun kelapa muda) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi istrinya, Ani Yudhoyono, putra pertamanya, Agus Harimurti Yudhoyono, serta istri Agus, Anisa Pohan. Keempatnya tampak harmonis dengan mengenakan pakaian adat Jawa berwarna biru muda.

Bleketepe yang menyerupai bentuk persegi panjang itu dipasang di gerbang kediaman mempelai pria. Pemasangan bleketepe juga dilengkapi dengan acara menyelipkan untaian padi ke dalam tandan pisang.

Dalam adat Jawa, untaian padi itu melambangkan Dewi Sri, simbol kemakmuran. Diharapkan, pemasangan untaian padi membawa rezeki yang halal dan melimpah kepada kedua mempelai nantinya.

Seusai pemasangan bleketepe, Ibas melakukan sungkem kepada kedua orangtuanya, dan kepada neneknya, Ibu Ageng Sarwo Edhie, untuk mendapat restu dan maaf. Baru setelah itu, Ibas disirami dengan air yang berasal dari tujuh sumber.

Air untuk menyiram Ibas tersebut diambil dari tujuh sumber, yakni dari Masjid Baiturrohim di Istana, air dari Istana Cipanas, dari kediaman Ibu Sunardi Sarwo Edhie Wibowo (Ibu dari Ani Yudhoyono), dari Kediaman Hajah Habibah (ibu dari Yudhoyono), dari Kabupaten Pacitan, dari kediaman Puri Cikeas, dan induk air siraman keluarga Hatta Rajasa. Tampak Presiden Yudhoyono dan Ani Yudhoyono menuangkan air ke tubuh Ibas masing-masing tiga gayung.

Adapun upacara siraman bertujuan membersihkan calon pengantin sebelum menempuh hidup baru. Siraman berasal dari kata dasar Siram yang berarti mandi dalam bahasa Jawa.

Prosesi siraman ini akan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, dodol dawet (jualan dodol), lalu dulang pungkasan, atau memberikan suapan terakhir. Kemudian prosesi malam midodareni, yang merupakan persiapan keberangkatan Ibas ke kediaman Aliya di Fatmawati, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Nasional
    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Nasional
    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Nasional
    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Nasional
    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Nasional
    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com