JAYAPURA, KOMPAS.com -- Hingga triwulan ketiga tahun 2011, setidaknya terdapat 10.522 kasus HIV/AIDS di Provinsi Papua. Jumlah kasus terbanyak ditemukan di Kabupaten Mimika, yaitu sebanyak 2.180 kasus.
Dalam kajian Dinas Kesehatan Provinsi Papua, faktor risiko terbesar adalah heteroseksual. Jumlahnya mencapai 10.004 kasus. Yang memprihatinkan, sebagian besar lebih dari 50 persen yang terinveksi adalah mereka yang berada pada usia produktif. Selain itu, ditemukan juga 52 kasus pada bayi di bawah usia satu tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Josef Rinta, pekan lalu mengemukakan, banyak kasus terindentifikasi karena masyarakat semakin sadar untuk memeriksakan diri. Selain itu, sosialisasi juga yang terus digalakkan. Hanya saja, perilaku dan kebiasaan hidup yang kurang sehat dari sebagian masyarakat masih menjadi kendala, sehingga penyebaran virus terus terjadi.
Di beberapa wilayah pedalaman Papua seperti Paniai, Puncak Jaya, dan Jayawijaya, juga ditemukan banyak kasus HIV/AIDS. Jumlahnya mencapai lebih dari 1.500 kasus. Penambangan emas diduga menjadi salah satu pintu masuk virus itu ke wilayah pedalaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.