Konflik Kehutanan Mencemaskan

JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik sektor Kehutanan di Indonesia dinilai makin mencemaskan. Ruang kelola Kawasan hutan masyarakat makin menyempit sejalan dengan maraknya izin konsesi di daerah-daerah yang memiliki Kawasan hutan luas.

"Masyarakat selalu berada dalam posisi termarginal dan terpinggirkan dalam setiap konflik Kehutanan," kata Andiko, Koordinator Eksekutif Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMa), Kamis (17/11/11) di Jakarta.

Ia bersama Andi Sainal Abidin (Direktur Eksekutif Walacea-Sulsel), Nia Ramdhaniaty (Direktur Program Rimbawan Muda Indonesia-Bogor), dan Kussaritani (Direktur Mitra Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah), mengadakan konferensi pers menyongsong Kongres Kehutanan Indonesia 21-24 November 2011.

Data pendokumentasian HuMa dan mitranya, sedikitnya 69 kasus sengketa Kehutanan yang terjadi di sepuluh Provinsi. Mayoritas didominasi konflik antara masyarakat dengan Kementerian Kehutanan (Taman Nasional) serta Perhutani. Total yang disengketakan sekitar 843 Ribu hektar.