Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, KPK Mengaku Serius Tangani Kasus Century

Kompas.com - 15/11/2011, 12:56 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku serius menangani kasus bail out Bank Century. Juru Bicara KPK Johan Budi mengaku KPK tidak berhenti mencari indikasi tindak pidana korupsi terkait penggelontoran dana talangan senilai Rp 6,7 triliun itu.

"Kita serius melakukan penyelidikan Century, baik (memeriksa pihak) dari BI (Bank Indonesia) maupun di luar BI (Bank Indonesia)," kata Johan di Jakarta, Selasa (15/11/2011).

Bukti keseriusan KPK, lanjut Johan, lembaga antikorupsi itu menurunkan tim lebih banyak untuk menangani kasus ini. "Tim yang kita turunkan itu lebih dari biasanya, ada 20 orang dari subtim, biasanya empat atau lima, justru kita serius apakah ada pelanggaran atau tidak," ujarnya.

Sejauh ini, KPK juga telah memeriksa para mantan pejabat BI, antara lain, Wakil Presiden Boediono yang saat itu menjabat Gubernur BI, Deputi Gubernur BI nonaktif Budi Mulya, dan mantan Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom. KPK juga telah memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dulu menjabat Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Terkait kasus ini, Panitia Khusus (Pansus) Bank Century DPR memberi batas waktu kepada KPK hingga Desember untuk menemukan adanya indikasi tindak pidana korupsi dan menentukan siapa pihak yang paling bertanggung jawab. Jika tidak, DPR akan menarik kembali kasus dana talangan Bank Century untuk diselesaikan melalui proses politik.

Menanggapi target waktu tersebut, Johan mengatakan bahwa pihaknya tidak terpengaruh proses politik di DPR. "Itu, kan, wilayah politik, wilayahnya anggota dewan. Kalau KPK adalah wilayah hukum, kita tidak terpengaruh dengan politik. Kalau ada alat bukti yang cukup, tentu kita naikkan ke penyidikan," kata Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com