SEMARANG, KOMPAS.com — Tenaga kerja Indonesia rentan terkena virus HIV dan AIDS karena tingginya mobilisasi mereka, terutama ketika berada di wilayah endemis HIV/AIDS. Karena itu, para buruh migran harus lebih berhati-hati menjaga dirinya.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengungkapkan hal tersebut di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2011), seusai kegiatan ikrar TKI memerangi HIV/AIDS. Jumhur mengatakan, kebanyakan buruh migran yang terkena HIV/AIDS adalah laki-laki.
"Kami terus berkampanye supaya angka kejadian tidak terus naik. Kami juga memiliki sarana kesehatan untuk TKI. Sebelum diberangkatkan, TKI harus dicek karena negara penerima tidak menerima pekerja migran yang terinfeksi HIV/AIDS," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.