JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggelar upacara serah terima jabatan dari mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar ke Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.
Dalam acara yang berlangsung di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Rabu (19/10/2011), Patrialis mengucapkan selamat datang kepada Amir. "Amir, sahabat baik, teman lama saya, teman seperjuangan. Saya dan Pak Amir punya sejarah tersendiri," kata Patrialis.
Ketika masih sama-sama menjadi tim sukses Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Patrialis mengaku pernah bekerja satu tim bersama Amir dalam menyelesaikan gugatan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.
"Ketika kami sama-sama menjadi tim sukses Pak SBY, Pak Amir ketua, saya wakil beliau, kita intens bertemu di kantor Pak Amir. Sekali waktu saya berdua dihubungi Pak Amir, 'Pak Patrialis nanti malam kita ke Cikeas, kita akan sampaikan program-program yang dibicarakan, gugatan sengketa pilpres di MK'," tutur politikus Partai Amanat Nasional itu.
Patrialis juga berpesan agar Amir melanjutkan program Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ruang lingkup kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, katanya, cukup luas. "Ada 756 unit pelaksana teknis, 11 eselon satu, dari hulu sampai ke hilir kerjanya beda-beda," tutur Patrialis.
Acara serah terima jabatan dihadiri para Dirjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, mantan menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Abdul Haris Semendawai, Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edi, Ketua Bidang Advoksi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Deny Kailimang, serta praktisi hukum Todung Mulya Lubis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.