Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Pesawat NC 295

Kompas.com - 07/10/2011, 11:15 WIB
Banar Fil Ardhi

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com — Sekitar pukul 09.00 WIB pesawat NC 295 dengan tim penerbang dari Airbus Military, yakni pilot kapten Alejandro Madurga Cruz, co-pilot Bernardo Saez de Benito,flight mechanic Yose Maria Gomez, flight test engineer Yuan Yose Baeza, take off membawa Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin beserta rombongan untuk bermanuver menuju Lampung di Skuadron 2, Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (7/10/2011).

Rencananya, rombongan wartawan akan menjajal kemampuan pesawat transportasi militer tersebut pukul 13.00 WIB. Pesawat NC 295 yang diluncurkan pada 1996 merupakan pesawat transportasi militer taktis ukuran menengah.

Pesawat yang memiliki kecepatan terbang normal hingga 260 knot (480 kilometer perjam) adalah pesawat generasi baru dengan perangkat pendaratan yang retractable. Pesawat ini mampu membawa muatan hingga 9 ton dengan ditenagai dua mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PW127G sehingga memiliki performa panas dan tinggi yang luar biasa, konsumsi bahan bakar rendah, dan jangkauan yang jauh.

Untuk proses memasukkan dan mengeluarkan palet kargo di daerah terpencil tanpa membutuhkan peralatan darat, pesawat ini memiliki sistem transfer palet kargo otomatis, yakni APTS (autonomous pallet transfer system).

Dengan performa tersebut tidak heran bila pesawat berukuran panjang 12,7 meter ini mampu mengangkut hingga 71 pasukan, 49 penerjun payung, dan satu penerjun utama.

Untuk sebuah konfigurasi evakuasi medis (MEDEVAC), NC 295 dapat membawa 24 tandu dengan 6 kursi petugas medis. Pesawat dengan desain sistem sederhana, kokoh, dan kemampuan yang multifungsi ini juga sudah berstandar keselamatan internasional termasuk persyaratan FAR 25.

Keandalan NC 295 juga telah terbukti sukses menjalankan misi, salah satunya mendukung perang global melawan terorisme di Irak dan Afganistan. Pada lawatannya selama 2 minggu ke Indonesia yang bekerja sama dengan AURI dan PT DI, pesawat NC 295 akan memeragakan kemampuan multimisi dan operasional untuk dioperasikan di lingkungan Indonesia dan menjawab kebutuhan Angkatan Udara Republik Indonesia.

BANAR FIL ARDHI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com