Jokowi Yakinkan Solo Tetap Aman

SOLO, KOMPAS.com — Pasca-ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo, Minggu (25/9/2011), Wali Kota Solo Joko Widodo meyakinkan bahwa kota batik itu tetap aman untuk dikunjungi. Aktivitas pariwisata diharapkan tetap berjalan normal.

Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengemukakan hal itu dalam pertemuan bersama para pelaku wisata, seperti perhotelan, penerbangan, dan agen perjalanan wisata. "Jangan sampai ada pembatalan kunjungan. Kalau sampai terjadi, hubungi saya. Saya sendiri yang akan menelepon untuk meyakinkan bahwa Solo tetap aman," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, pihaknya ingin memberi persepsi bahwa Solo tetap aman dan kondusif. Semua kegiatan seni dan budaya tetap berjalan sesuai rencana. Tidak ada yang berubah karena terjadinya bom bunuh diri.

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Kota Solo Daryono mengatakan, pihaknya tidak takut dan khawatir pasca-ledakan bom bunuh diri. "Besok (27/9/2011) adalah world tourism day. Bisa kita gunakan sebagai momen untuk kebangkitan kota Solo yang sebenarnya. Tunjukkan bahwa kita tidak terganggu," katanya.

Sementara itu, situasi di hotel juga masih berjalan normal. Public Relations Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari mengatakan, belum ada tamu yang membatalkan reservasi kamar atau rencana kegiatan.