Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Hukum Lantik Konsultan HKI Baru

Kompas.com - 22/09/2011, 13:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, Kamis (22/9/2011), melantik 30 konsultan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Pemerintah perlu menambah jumlah konsultan HKI karena kebutuhan masyarakat akan konsultan kian meningkat seiring dengan meningkatnya permohonan HKI dari tahun ke tahun ke Kementerian Hukum.

Patrialis menjelaskan, saat ini sudah ada sekitar 581 konsultan HKI di seluruh Indonesia. Penambahan jumlah konsultan HKI diharapkan mampu membuat persaingan untuk memberi layanan kepada masyarakat menjadi lebih sehat.

Patrialis juga berpesan agar konsultan yang dilantik Kamis kemarin untuk selalu menaat kode etik konsultan HKI serta membantu pemerintah dalam mensosialisasikan sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pendaftaran merek, paten, dan HKI.

Dalam waktu dekat, tambah Patrialis, pihaknya juga akan melakukan perubahan substansi Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual. Para konsultan HKI diminta untuk selalu mematuhi UU tersebut.

Pada 2011 ini, Kementerian Hukum dan HAM akan memberikan insentif permohonan HKI bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perguruan Tinggi, SMA, dan SMK yang nilainya setara dengan 666 permohonan merek, 842 permohonan paten sederhana, 1300 permohonan desain industri, dan 4000 permohonan desain tata letak sirkuit terpadu.

Hal ini bertujuan untuk memberi penghargaan atas kreativitas yang dihasilkan oleh generasi muda khususnya PT, SMA, atau SMK. Insentif untuk UKM dimaksudkan sebagai penghargaan atas perannya dalam mendukung perkembangan perekonomian bangsa.

Patrialis berjanji, pihaknya akan meningkatkan penambahan insentif pada tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com