Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Kerja Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 21/09/2011, 22:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk membantu mereka yang mengalami keterbatasan fisik (penyandang disabilitas) khususnya tuna rungu, tuna daksa, dan tuna netra, akan digelar bursa kerja di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto Jakarta. Kegiatan ini akan berlangsung 23-25 September pukul 10.00-18.00.

Bursa kerja ini menerima lamaran dari penyandang disabilitas minimal lulusan SMA atau setara SMA, usia maksimal 40 tahun. Pelamar yang akan diterima perusahaan akan dilatih secara mental dan karakternya oleh motivator, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan untuk keterampilan sesuai dengan bidang yang akan dikerjakan.

Peluang kerja bagi penyandang disabilitas ini digelar Yayasan Precious One (yayasan yang membantu orang disabilitas), JobsDB.com (perusahaan rekruitmen online), dan minuman Fatigon.

"Ini sebuah harapan dan kesempatan, yang kami buat untuk membantu penyandang disabilitas dalam mewujudkan harapan mereka, untuk bisa bekerja dan produktif serta memiliki masa depan yang lebih baik," ujar Ratnawati Sutedjo, pendiri dan pimpinan Yayasan Precious One, Rabu (21/9/2011) di Jakarta.

Menurut Ratnawati, dalam bursa kerja tersebut, penyandang disabilitas yang akan melamar kerja harus membuat lamaran kerja berisi data pribadi, alat bantu yang digunakan, transportasi yang digunakan, data keluarga, salinan kartu tanda penduduk, foto, salinan ijazah, daftar pengalaman kerja jika ada, dan menulis bidang yang dikuasai/biang yang mampu.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari kalangan pendamping penyandang disabilitas. Manager Pelaksana Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta Kiki Dian Afrianti menilai, selama ini peluang yang diberikan kepada penyandang disabilitas sangat minim. Kalau pun ada peluang kerja, penyandang disabilitas selalu kalah bersaing.

"Jarang ada perusahaan yang mau memberi kesempatan dan tempat bagi penyandang disabilitas. Padahal bursa kerja seperti ini sangat perlu. Mudah-mudahan ada lowongan kerja yang bisa ditekuni teman-teman disabilitas. Karena kadang-kadang mereka percaya dirinya kurang, sehingga perlu diberikan bimbingan mental," tutur Kiki.

Pada bagian lain, Kiki berharap tidak hanya peluang kerja yang diberikan. Jika nanti ada yang diterima bekerja di sebuah perusahaan, perusahaan yang menerima penyandang disabilitas juga memberi dukungan sarana dan prasana bagi karyawan disabilitas.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan membangun fasilitas publik yang bisa membantu penyandang disabilitas. "Misalnya, kesempatan kerja diberikan, tapi bagaimana mereka berangkat kerja. Kalau naik bus tidak mungkin karena haltenya tidak mendukung. Tidak mungkin mereka naik taksi. Jadi pertanyaannya apakah kalau mereka diterima kerja ada mess khusus atau sarana transportasi ke kantor," kata Kiki.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com