Festival Bir Terbesar di Dunia Kembali Digelar

MUNICH, KOMPAS.com - Kota Munich, Jerman, merayakan Oktoberfest yang ke-178. Oktoberfest merupakan festival bir yang menjadi perayaan tradisional khas Munich.Walaupun krisis ekonomi tengah menimpa daratan Eropa, lebih enam juta wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara diprediksi mengikuti festival tersebut.

Festival itu disebut-sebut sebagai perayaan populer terbesar di dunia. Walikota Munich Christian Ude membuka keran gentong bir yang pertama pada Sabtu (17/9/2011). Oktoberfest 2011 akan berlangsung selama 17 hari.

Antrian sudah ramai sejak pembukaan festival. Walaupun harga per gelas bir (berisikan satu liter bir) mencapai 9.20 euro atau sekitar Rp 110.000. Seperti dikutip dari AFP, beberapa pengunjung mengeluh karena seperempat bir dari gelas mereka tumpah saat gelas dibawa dari gentong bir menuju meja mereka.

Di lokasi perayaan terdapat 14 titik yang menjadi lokasi gentong-gentong bir. Tahun ini, pengamanan oleh polisi diperketat dan para perokok akan didenda jika merokok di area Oktoberfest.

Tahun lalu, para wisatawan yang datang ke festival tersebut menghabiskan total 7,1 juta gelas bir. Sejarah Oktoberfest bermula dari perayaan pernikahan Raja Ludwig I dari Bavaria pada 12 Oktober 1810. Namun perkembangan selanjutnya, festival tersebut dimajukan ke bulan September karena cuacanya yang lebih baik jika dibandingkan bulan Oktober.

Di beberapa negara di dunia juga memiliki perayaan festival bir. Bahkan, beberapa negara mengadopsi dan terinspirasi dari perayaan Oktoberfest. Di Indonesia, beberapa hotel berbintang di Jakarta biasa memberikan promosi yang berkaitan dengan Oktoberfest.