Seribu Surat Cinta untuk Dicky Chandra

GARUT, KOMPAS.com - Puluhan pelajar di Kabupaten Garut mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Garut, Jawa Barat, Selasa (13/9/2011) sore. Mereka memberikan surat cinta untuk Wakil Bupati Garut Dicky Chandra.

Begitu tiba di depan gerbang rumah dinas Wakil Bupati (Wabup), para pelajar sekolah menengah itu berorasi memberikan motivasi kepada Dicky agar tidak mundur dari jabatannya. Hal ini membuat Dicky Chandra dan istrinya, Rani Permata, merasa kaget dan keheranan sebab sepanjang pagi hingga siang hari ini, Garut dibanjiri para pengunjuk rasa yang menuntut agar Bupati Garut segera mundur dari jabatannya.

Setelah mempersilakan para pelajar masuk ke dalam rumah dinas, Dicky mengatakan mereka, "Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat Garut, mundurnya saya dari jabatan wakil bupati mengakibatkan dampak yang begitu luas. Saya tidak menyangka ternyata para pelajar Garut memberikan apresiasi yang cukup besar terhadap saya."

Dicky menambahkan, kedatangan para pelajar itu membuktikan bahwa masyarakat Garut berpendidikan, tidak berteriak, mencaci dan menghujat, tetapi menyampaikan pendapat dengan cara elegan. "Saya sangat terharu, apalagi dengan memberikan surat yang begitu banyak ini. Mudah-mudahan surat ini akan menjadi motivasi buat saya agar langkah saya ke depan lebih baik," ujar Diky dengan mata berkaca-kaca.

Cep Gani (17), salah seorang pelajar dari SMA 25 Banyuresmi, mengatakan, ia mendengar pemberitaan soal pengunduran diri Dicky dari berbagai media massa. Hal itu membuat ia dan teman-temannya berinisiatif membuat surat cinta untuk Dicky.  Inisiatif itu mendapat respons baik dari para pelajar di Kabupaten Garut.

Dalam waktu tiga hari, para pelajar itu berhasil mengumpulkan kurang lebih seribu surat cinta untuk disampaikan kepada Dicky pada sore tadi. "Kami berkeyakinan surat ini akan memberikan motivasi buat Kang Dicky," kata Cep Gani.