Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Datang Kompas TV

Kompas.com - 08/09/2011, 17:37 WIB

Oleh: Delianur

 

Bila tidak ada aral-melintang, tanggal 9 September besok Kompas Gramedia Group akan meluncurkan Kompas TV. Dengan tagline “Inspirasi Indonesia”, TV baru ini akan mengudara di frekuensi 28 UHF (untuk Jabodetabek-red). Tapi meskipun akan diluncurkan pada tanggal 9 bulan 9, saya yakinkan ini bukan karena arahan Presiden SBY yang sangat fanatik angka 9. Tetapi murni pertimbangan teknis belaka.

 

Kita layak menunggu dan berharap pada kemunculan TV yang satu ini. Jurnalisme gerombolan serta korporasi media sudah menjadikan Indonesia sebagai negeri yang sesak media tapi minim informasi. Lihat saja apa headline media sekarang? Hampir semuanya menyiarkan berita yang sama. Bedanya mungkin hanya pada wajah presenter berita.

 

Lebih rumit lagi kalau korporasi media ini kita kaitkan dengan kepemilikan media. Semuanya menjadi tidak berkaitan sama sekali dan jauh dari gembar-gembor idealisme yang dilontarkan pemiliknya.

Di sisi lain, ketika kita mencoba mengalihkan perhatian pada TV hiburan yang dimiliki murni oleh para pebisnis, kondisinya tidak jauh berbeda. Lihat saja bagaimana massifnya sinetron-sinetron keluarga yang tidak ada kaitannya dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat kita. Maraknya show yang berdalih menggali bakat anak-anak padahal yang terjadi eks­ploitasi anak dan menjauhkan anak dari nature-nya sebagai yang manusia yang masih dalam tahap tumbuh kembang dini.

Jadi kita sangat berharap pada kehadiran Kompas TV yang bisa mene­rabas tradisi jurnalisme gerombolan dan hegemoni pemilik media yang sering berpikir dan bertindak temporal untuk kepentingan diri sendiri bukan kolektif.Setidaknya, ada dua alasan bagi kita untuk bisa berharap pada Kompas TV: Tradisi Kompas dan Pemilik atau pendiri Kompas.

 

Selengkapnya: http://kom.ps//RnHy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com