Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwira TNI Tewas Dianiaya di Papua

Kompas.com - 23/08/2011, 12:23 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Seorang perwira pertama Komando Daerah XVII Cendrawasih, Kapten Tasman M Nur (54), Selasa (23/8/2011), tewas setelah dianiaya oleh dua orang tak dikenal. Ketika dihubungi, Kepala Penerangan Kodam Letkol Ali H Bogra membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Ali H Bogra, peristiwa itu terjadi ketika korban melintas di Jalan Baru, Kampwalker, Waena, Papua. Peristiwa diperkirakan terjadi pada pukul 06.30 ketika korban hendak berangkat ke kantor. Ali H Bogra mengatakan, korban tidak membawa senjata.

Ditemui secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Wachyono mengatakan, saat ini kasus itu tengah ditangani oleh Polsek Abepura. Polisi berhasil menangkap YW (24), seseorang yang diduga pelaku penganiayaan itu. Belum diketahui motif dari penganiayaan tersebut.

Menurut polisi, dari keterangan para saksi, kejadian itu bermula dari pemalakan yang dilakukan oleh dua orang di jalan tembus Kampwalker. Seorang saksi sempat dimintai uang oleh dua orang tersebut dan segera diminta pergi. Ketika hendak pergi, Kapten Tasman M Nur melintas di tempat kejadian dengan mengendarai sebuah sepeda motor bernomor polisi DS 2605 AY.

Tiba-tiba korban ditikam oleh pelaku. Korban sempat berusaha melarikan diri, tetapi kemudian terus diserang oleh pelaku dan menyebabkan korban terjatuh dan tewas di tempat kejadian. Karena takut, seorang saksi mata segera melarikan diri dan melaporkan kejadian itu ke satuan patroli polisi di Perumnas Waena 3. Polisi segera menuju ke lokasi kejadian dan mengejar pelaku.

Korban merupakan perwira pada Dinas Pembinaan Mental Kodam XVII Cendrawasih. Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka tusuk pada punggung belakang, perut, dan luka bacok pada leher.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Letkol Ali H Bogra mengatakan, korban sore ini akan diterbangkan ke Jakarta untuk kemudian dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com