Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Buruh Star Cosmos Tangerang Demo

Kompas.com - 18/08/2011, 11:16 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Kamis (18/8/2011) sekitar pukul 08.00 WIB sebanyak 100 orang buruh PT Star Cosmos yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) melakukan aksi demo damai di depan pabrik mereka yang beralamat di Jalan KH Agus Salim Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Kepada perusahaan yang bergerak di bidang elektronik tersebut mereka menuntut menyangkut lima hal pokok (tuntutan hak normatif), yaitu upah lembur yang tidak pernah diberikan, tidak adanya cuti libur, pemberian Jamsostek yang tidak merata keseluruh karyawan, menuntut adanya penetapan status karyawan dari karyawan kontrak menjadi karyawan tetap, serta slip gaji harus transparan.

"Kami, yang berdemo di sini mewakili teman-teman kami yang juga menuntut hal yang sama. Perusahaan kami nilai tidak peduli akan karyawan-karyawannya. Contoh kecil gaji yang baru masuk, dengan gaji yang sudah belasan tahun kerja, tidak ada perbedaan. Permasalahan ini sudah kami usut sejak bulan Mei lalu, namun belum ada titik terang sampai dengan saat ini. Kami menuntut kejelasan dari tuntutan kami ini," ujar Anwar, Ketua Pengurus FSBN PT Star Cosmos.

Menanggapi hal tersebut, Abdu Surahman selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kota Tangerang membenarkan bahwa tuntutan normatif tersebut memang sudah pernah dimajukan sampai ke Disnaker pada tanggal 13 Mei 2011 lalu.

"Intinya sebenarnya perundingan tersebut sedang berjalan, perusahan tetap menyanggupi tuntutan yang sudah disetujui bersama, saya yang menyaksikannya sendiri," ujar Abdu saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Lebih lanjut, Abdu menyatakan bahwa, sebenarnya inti permasalahannya hanyalah bahwa sejumlah orang sekitar 100-an orang datang, dan menuntut hak normatif mereka. Sebagaian sudah berlangsung, dan tersisa 11 orang, yang sedang dalam proses hingga saat ini.

"Aksi ini saya nilai sebagai aksi solidaritas semata. Meskipun demikian, aksi demo ini direncanakan akan tetap berlanjut dengan tujuan berikutnya mengunjungi Wali Kota Tangerang, guna menuntut hal yang sama," kata Abdu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com