Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Etik Juga Periksa Staf Nazaruddin

Kompas.com - 15/08/2011, 22:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu persatu orang yang mengenal mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, diperiksa Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Senin (15/8/2011), Komisi Etik memeriksa Nuril Anwar, salah satu staf ahli Nazaruddin.

Anggota Komite Etik KPK, Syahrudin Rasul, mengatakan, pemeriksaan terhadap Nuril untuk mengetahui sejauh mana isi pertemuan antara Nazaruddin dengan pimpinan KPK.

Sebelumnya, dalam pelarian Nazaruddin mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, dan Juru Bicara KPK Johan Budi.

Nazaruddin juga menuding Chandra dan Ade merekayasa kasusnya.

Tudingan Nazaruddin inilah yang membuat KPK kemudian membentuk Komite Etik, untuk memeriksa dugaan pelanggaran etika pimpinan KPK.

"Hari ini kami minta keterangan staf ahli Nazaruddin. Kami ingin tahu apa saja yang terkait dengan pertemuan antara Nazaruddin dengan pimpinan KPK," kata Syahrudin.

Selain Nuril, Komite Etik juga memeriksa Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, yang ikut hadir saat Nazaruddin bertemu dengan Chandra dan Ade.

Secara terpisah, Benny mengakui ada pertemuan tersebut. Namun menurut dia, tak ada pembicaraan mengenai kesepakatan tertentu dengan pimpinan KPK.

Malah kata Benny, ia menyarankan agar pimpinan KPK tak mendengarkan omongan Nazaruddin, jika menyangkut kepentingan suatu kasus tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com