Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU dan Singapura Latihan Instruktur

Kompas.com - 12/08/2011, 21:28 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara bersama Republic of Singapore Air Force (RSAF) mengadakan latihan instruktur bersama, Jumat (12/8/2011) di Singapura.

Wakil Kepala Staf TNI-AU (Wakasau) Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi dan COS RSAF Brigadir Jenderal Wong Huat Sern membuka kursus selama tiga bulan yang disebut sebagai Joint Fighter Weapon Course (JFWC) di Pangkalan Udara (Lanud) Paya Lebar, Singapura.

Peserta latihan dari TNI-AU sebanyak enam penerbang tempur dan dua perwira GCI dari TNI-AU serta empat penerbang tempur dari RSAF.

Perwira dari TNI  AU adalah Mayor (Pnb) Anjar Legowo, Mayor (Pnb) Nur Alimi, Mayor Abdul Haris, Kapten (Pnb) Reza Muryaji, Mayor (Pnb) Agung Indrajaya, Mayor (Pnb) Adhi Safarul Akbar, Kapten (Lek) Eprit Repita dan Lettu (Lek) Yohannes. 

Para peserta akan berlatih beragam strategi dan taktik pertempuran udara. Dalam pembukaan JFWC hadir juga beberapa pejabat MAbes TNI AU yaitu Asops Kasau Marsda TNI R Agus Munandar, Pangkoopsau I Marsda TNI Sunaryo, Pangkoopsau II Marsma TNI Ismono WIjayanto, Pati Sahli Bidang Kersalem Marsma TNI Hari Budiono, Paban III Latihan Kolonel Pnb Emir Panji dan Komandan Lanud Pekanbaru Kol Pnb Bowo Budiarto. 

TNI-AU dan RSAF kerap mengadakan kerja sama untuk meningkatkan kemampuan profesional. Salah satu latihan rutin yang diadakan adalah Latihan Bersama (Latma) Elang Indopura yang mengerahkan satuan udara kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com