Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin? Maaf Kami Sedang Piala Dunia

Kompas.com - 12/08/2011, 19:50 WIB

BOGOTA, KOMPAS.com — Indonesia saat ini tengah sibuk menunggu kedatangan pelarian M Nazaruddin. Kolombia ikut terlibat di dalamnya karena tersangka kasus korupsi ini tertangkap di negeri di Amerika Selatan ini.

Namun, warga setempat tentu saja tidak tahu dan tidak peduli dengan Nazaruddin. Bukan hanya karena hal itu tidak ada urusannya dengan mereka, melainkan warga Bogota kini tengah disibukkan dengan pesta sepak bola Piala Dunia FIFA U-20.

"Siapa Nazaruddin, kami tidak tahu," begitu jawaban sejumlah warga Bogota saat ditanya soal buronan aparat Indonesia itu.

Wartawan Kompas Prasetyo Eko Prihananto melaporkan, di sejumlah trotoar jalan di Bogota terlihat sejumlah pedagang menawarkan kaus tim nasional Kolombia kepada para pejalan kaki. Sebagian bahkan menawarkan tiket. Terlebih lagi, tim nasional yunior Kolombia berhasil lolos ke perempat final. Dan, lebih-lebih lagi, lawan mereka adalah musuh bebuyutan Meksiko.

Pertandingan akan berlangsung di Estadio Nemesio Camacho "El Campin", Bogota, Sabtu (13/8/2011) waktu setempat.

Tuan rumah lolos ke perempat final dengan gemilang, setelah kemenangan atas Kosta Rika pada laga terakhir penyisihan grup. Kemenangan ditentukan lewat penalti James Rodriguez pada injury time, yang memberi Kolombia empat kemenangan dari empat laga grup.

Tim asuhan Eduardo Lara ini akan menghadapi Meksiko dengan kepercayaan diri tinggi meski tidak diperkuat Jeison Murillo, yang terkena akumulasi kartu kuning. Kemenangan akan mengantar Kolombia ke semifinal dan memberi kegembiraan kepada warga di Bogota.

Nazaruddin? Maaf, Kolombia lebih tertarik dengan Piala Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Nasional
    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Nasional
    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasional
    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Nasional
    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Nasional
    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Nasional
    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Nasional
    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Nasional
    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    Nasional
    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Nasional
    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

    Nasional
    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com