Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Pesawat Nazaruddin Mendarat?

Kompas.com - 12/08/2011, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi masih merahasiakan lokasi pendaratan pesawat yang ditumpangi Muhammad Nazaruddin di Jakarta.

Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto, Jumat (12/8/2011) di Jakarta, mengatakan bahwa selaku penanggung jawab pemulangan Nazaruddin, KPK bertanggung jawab atas keselamatan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut. Pengamanan itu antara lain dilakukan dengan memilih bandar udara yang tepat untuk pendaratan pesawat yang disewa menjemput Nazaruddin.

Sebelumnya sempat disebutkan bahwa pesawat Nazaruddin akan mendarat di Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Begitu tiba di bandara, Nazaruddin akan langsung dibawa ke Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kami sudah rundingkan, (Nazaruddin) langsung ke KPK. Kami belum tahu (bandara mana). Kami cari yang paling aman," kata Bibit di Gedung KPK, Jumat sore.

Nazaruddin diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat carter dari Bandara Eldorado, Bogota, sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Ia diperkirakan tiba di Jakarta pada Sabtu besok. Perjalanan Jakarta-Bogota memakan waktu 28-30 jam.

Terkait pemulangan Nazaruddin itu, Bibit mengatakan bahwa KPK mengeluarkan biaya Rp 4 miliar untuk menjamin keamanan Nazaruddin. Biaya tersebut tidak hanya untuk menyewa pesawat, tetapi secara keseluruhan, mulai dari keberangkatan tim penjemput hingga pulang.

Ongkos pengamanan Nazaruddin tersebut, lanjut Bibit, dibebankan kepada pagu anggaran penindakan KPK. "Dari biaya APBN," katanya. Bibit juga menepis kekhawatiran akan adanya intervensi terhadap Nazaruddin selama berada di dalam pesawat menuju Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Nasional
    Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Nasional
    Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

    Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

    Nasional
    TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

    TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

    Nasional
    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Nasional
    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Nasional
    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

    Nasional
    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Nasional
    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

    Nasional
    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Nasional
    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Nasional
    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com