Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabar akan Sabar Bawa Merah Putih ke Elbrus

Kompas.com - 01/08/2011, 15:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tuna daksa datang ke Gedung DPR RI, Senin (1/8/2011), untuk bertemu dengan Ketua DPR RI Marzuki Alie dan Ketua MPR RI Taufik Kiemas. Sabar (53) akan menerima bendera Merah Putih langsung dari Marzuki yang rencananya akan dikibarkan di Elbrus, puncak gunung tertinggi di Eropa pada tanggal 17 Agustus mendatang.

Pada 27 Juli lalu, Sabar telah memperoleh restu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sekarang ingin menerima merah putih langsung dari Ketua DPR dan mendapat restu dari Ketua MPR," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta.

Sabar akan berangkat ke Elbrus bersama timnya yang dinamakan Tim Ekspedisi Merdeka. Jika hal ini terwujud, maka Sabar akan menjadi pendaki tuna daksa dari Indonesia yang pertama kali sampai di puncak Elbrus di Rusia.

Sabar mengaku akan bersabar dan terus berjuang untuk mencapai puncak tertinggi di Eropa tersebut untuk menancapkan sang saka. Dia berharap aktivitasnya ini bisa menggugah kembali semangat patriotisme dan pantang menyerah kepada seluruh rakyat Indonesia.

Pria asal Solo ini memang sudah terbiasa mendaki gunung, bahkan tebing. Sabar bahkan pernah meraih medali emas kejuaraan panjat dinding se-Asia di Korea pada tahun 2009.

Sabar juga pernah membuat Jakarta tercengang ketika pada tanggal 29 Mei lalu melakukan aksi memanjat Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia setinggi 30 meter dengan satu kakinya.

Rencananya, saat tiba di Puncak Elbrus pada tanggal 16 Agustus 2011, Sabar dan rekan-rekannya akan menggelar telekonferensi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dari ketinggian 4.600 meter di atas permukaan laut menjelang puncak Elbrus, komunikasi langsung ini akan diselenggarakan oleh provider dalam negeri, Telkomsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com