Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jurnalistik, Yuk!

Kompas.com - 29/07/2011, 02:49 WIB

Bagaimana kalau wartawan menulis, terus narasumbernya keberatan dengan berita itu? Narasumber bisa lapor ke mana? Wartawan yang menulis berita itu harus berbuat apa?

Risiko menjadi wartawan lumayan besar, malahan bisa diteror dan diancam. Bagaimana wartawan menyiasati kondisi itu?

Wartawan sering harus mewawancarai narasumber dari kalangan pejabat, apa mesti bikin janji dulu? Apa si narasumber selalu mau diwawancara?

Pertanyaan seputar dunia kewartawanan dan penulisan bertubi-tubi dilontarkan peserta pelatihan jurnalistik bertema ”Journalistic is Fun!” di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Surabaya, Rabu (20/7).

Hampir 100 pelajar dari 16 SMA di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, dan Jember, Jawa Timur, mengikuti kegiatan itu. Sebagian besar peserta termasuk anggota majalah sekolah yang bertanggung jawab pada penulisan, foto, dan desain grafis.

Meskipun acara molor sekitar satu jam karena menunggu peserta yang belum tiba, semangat banyak peserta untuk bertanya tak surut.

Yunita Indinabila, peserta dari SMA Kemala Bhayangkari I Surabaya, termasuk peserta yang semangat bertanya. Pelajar yang juga pengurus majalah Gagasan di sekolahnya itu banyak menanyakan seputar penulisan. ”Apa saja tema yang bisa kami tulis?” tanyanya.

Tak mau kalah, rekan satu sekolah Yunita, Arlitha, juga mengajukan pertanyaan. Sebagai pengurus, keduanya ingin memperkaya isi majalah sekolah mereka.

”Majalah kami enggak sering-sering terbit, setahun dua kali, artikelnya kebanyakan tentang kegiatan sekolah,” ujarnya berbagi pengalaman.

Kompetisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com