BEM Seluruh Indonesia: Pemerintah Gagal

BANDUNG, KOMPAS.com — Rakernas Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menghasilkan Deklarasi Siliwangi yang menjadi sikap mahasiswa terhadap pemerintah. Isinya, kecaman terhadap ketidakmampuan dalam menangani masalah bangsa.

BEM seluruh Indonesia memberikan tenggang waktu sampai tanggal 20 Oktober 2011 bagi pemerintah untuk bisa mengevaluasi dan memperbaiki kondisi bangsa Indonesia. Menurut Koordinator BEM Pusat M Sayyidi, Kamis (28/7/2011), pemilihan tanggal 20 Oktober 2011 bertepatan dengan tujuh tahun kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ketika melewati tenggat waktu yang diberikan, seluruh BEM akan mengeskalasikan gerakan," ujarnya.

Inilah isi Deklarasi Siliwangi:

Berdasarkan tujuan dari Negara Indonesia yang tercantum di dalam pembukaan UUD 1945, kami BEM Seluruh Indonesia menyatakan bahwa:

1. Pemerintah gagal mewujudkan kesejahteraan umum

2. Pemerintah gagal memberikan perlindungan bagi segenap tumpah darah Indonesia.

3. Pemerintah gagal mewujudkan pendidikan yang terjangkau, berkualitas, dan merata demi mencerdaskan kehidupan berbangsa.

4. Pemerintah gagal mewujudkan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi

Maka dengan ini, kami BEM Seluruh Indonesia memberikan tenggang waktu sampai tanggal 20 Oktober 2011 bagi pemerintah untuk bisa mengevaluasi dan memperbaiki kondisi bangsa Indonesia.

Atas nama rakyat Indonesia

BEM Seluruh Indonesia, 28 Juli 2011