JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, dirinya mungkin akan menggeluti bidang futurologi saat pensiun nanti. Futurologi dinilainya sebagai bidang yang sangat menarik.
"Saya melihat diri saya sendiri sebagai futurolog paruh waktu karena saya menghabiskan banyak waktu untuk menyusun rencana dan strategi dengan membuat perkiraan apa yang akan terjadi pada minggu-minggu mendatang, serta pada tahun-tahun mendatang," kata Yudhoyono, Rabu (27/7/2011), saat menyambut para pembicara seminar internasional futuro logi, di Kantor Presiden.
"Suatu hari, saat saya pensiun sebagai Presiden, saya mungkin akan bergabung dengan dunia futurologi yang begitu menarik dan bahkan mungkin membentuk klub futurologi," tutur Yudhoyono.
Dalam pertemuan, Yudhoyono antara lain didampingi oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Gita Wirjawan serta Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Para futurolog yang menemui Presiden ialah Prof Donald K Emmerson, Prof Thomas Fingar (National Intelligence Council), Dr George Friedman (Strategic Forecasting), James Canton (Institute for Global Future ), Robert D Kaplan (Atlantic Media Company ), Roger Beachy (Donald Danforth Plant Science), serta Zubaid Ahmad (Citi).
Futurologi merupakan gabungan berbagai disiplin ilmu yang mempelajari perubahan pada masa silam serta masa sekarang untuk mendapatkan perkiraan mengenai tren yang bakal berlangsung pada masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.