Pemudik Sepeda Motor Akan Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com — Semakin tingginya angka pertumbuhan sepeda motor di wilayah Jabodetabek akan berpengaruh dalam peningkatan angka pemudik sepeda motor dalam libur Lebaran tahun 2011. Peningkatan pemudik sepeda motor diprediksi mencapai 15 persen dibandingkan tahun lalu.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa, Rabu (20/7/2011). Royke mengatakan, peningkatan pemudik sepeda motor kebanyakan berasal dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Jakarta.

"Jumlah permintaan kendaraan roda dua setiap hari rata-rata 900 unit lebih. Data ini bisa dijadikan indikasi adanya peningkatan kendaraan roda dua saat mudik nantinya," tutur Royke.

Selain itu, Royke melihat jalur pantai utara masih menjadi pilihan utama para pemudik asal Jabodetabek yang ingin pulang ke kampung halamannya. Pasalnya, berdasarkan data Polda Metro Jaya tahun 2010, tercatat 375.000 pengendara sepeda motor dari Jabodetabek mudik melintasi di jalur itu menuju kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dengan semakin melonjaknya pemudik sepeda motor, Royke mengkhawatirkan angka kecelakaan akan semakin tinggi pula. Hal ini karena biasanya para pemudik sepeda motor menggunakan satu unit sepeda motor yang ditumpangi bersama-sama dengan dua-tiga anggota keluarga lain.

"Sebaiknya memang tidak menggunakan sepeda motor karena cukup berbahaya. Solusinya, pemerintah bisa sediakan transportasi yang cukup bagi pemudik," ucap Royke.