Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Polri Gelar Sertijab Pati

Kompas.com - 06/07/2011, 06:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri akan melakukan serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi di Mabes Polri, Rabu (6/7/2011). Sertijab akan dipimpin langsung oleh Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo.

"Sertijab pukul 08.00," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Untung Yoga Ana melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Polri menerbitkan dua surat telegram rahasia (TR) berisi mutasi sejumlah Pati. Mutasi itu di antaranya Kepala Polda Metro Jaya Irjen Sutarman yang dipromosikan menjadi Kepala Bareskrim Polri menggantikan Komjen Ito Sumardi. Seperti diketahui, Ito memasuki masa pensiun.

Sementara itu, posisi Kapolda Metro Jaya akan diisi Irjen Untung S Rajab yang kini menjabat Kepala Polda Jawa Timur. Posisi Kapolda Jatim akan diisi oleh Irjen Hadiatmoko yang kini menjabat Kepala Polda Bali.

Adapun Kapolda Bali akan diisi Irjen Totoy Herawan Indra. Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri Irjen Badrodin Haiti akan menjabat Asisten Bidang Operasi Polri. Posisi Koorsahli akan diisi oleh Irjen Edward Aritonang yang kini menjabat Kepala Polda Jawa Tengah. Sementara posisi Kapolda Jateng akan diisi Irjen Didiek Sutomo Triwidodo. Sebelumnya, Didiek menjabat Pati di Sekjen Watannas Analis Kebijakan Utama Sops.

Pergantian selanjutnya, Irjen Hasyim Irianto, yang kini menjabat Kepala Polda Sumatera Selatan, dimutasi menjadi Wakil Irwasum. Posisi Kapolda Sumsel akan dijabat Irjen Didik Mulyana Arif Mansyur.

Dalam TR terakhir, Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Matius Salempang dimutasi sebagai Pati di Mabes Polri setelah masuk masa pensiun. Posisi Wakabareskrim akan diisi Irjen Bekto Suprapto yang kini menjabat Kepala Polda Papua. Posisi Kapolda Papua akan diisi Irjen Bigman Lumban Tobing yang kini menjabat Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com