Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewaruci Kembali Arungi Pelayaran Dunia

Kompas.com - 06/07/2011, 02:58 WIB

Jakarta, Kompas - Kadet taruna Akademi TNI Angkatan Laut kembali mengarungi pelayaran dunia dengan KRI Dewaruci. Dalam pelayaran tersebut, kadet taruna Akademi TNI Angkatan Laut diharapkan menjadi duta bangsa dan duta wisata di negara-negara yang dikunjungi.

Pelepasan keberangkatan kadet tingkat III Angkatan 58 tahun 2011 dalam pelayaran KRI Dewaruci itu dilakukan Panglima Komando Armada Kawasan Timur (Koarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto di dermaga Madura, Koarmatim Ujung, Surabaya, Selasa (5/7).

KRI Dewaruci yang membawa 85 kadet, 82 awak buah kapal, dan staf pendukung berangkat tepat pukul 10.00 menuju Bitung, Sulawesi Utara, dan selanjutnya menuju beberapa negara.

”Ini kesempatan kalian mengunjungi negara-negara sahabat. Jaga nama baik bangsa. Jaga nama baik dirimu sendiri,” kata Bambang. Ia juga berharap para kadet belajar menjadi pelaut yang ulung.

Misi diplomasi

Bambang menambahkan, pelayaran KRI Dewaruci juga membawa misi diplomasi, yaitu meningkatkan persahabatan dengan negara-negara lain.

Komandan KRI Dewaruci Letnan Kolonel Haris Bima mengungkapkan, dalam pelayaran itu, para kadet dapat belajar ilmu perbintangan (astronomi) untuk menentukan posisi kapal, bahari, teknik, elektro, permesinan, dan pasokan.

Pada pelayaran itu, KRI Dewaruci akan mengelilingi Asia selama 52 hari dan menempuh jarak pelayaran sejauh 11.453,4 kilometer. Rute pelayaran meliputi Surabaya-Bitung (Sulut)-Manila (Filipina)- Guangzhou (China)-Bangkok (Thailand)-Batam (Kepri)-Surabaya.

KRI Dewaruci dibuat pada tahun 1952 dengan negara asal Jerman. KRI Dewaruci diluncurkan pada 24 Januari 1953 dan masuk jajaran TNI AL pada 1 Oktober 1953 sebagai kapal latih taruna Akademi TNI Angkatan Laut.(FER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com