Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Kami Sudah "Mentok"!

Kompas.com - 05/07/2011, 16:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Jafar Hafsah mengatakan, informasi yang berbau tudingan dari politisinya, M Nazaruddin, terhadap sejumlah petinggi Demokrat lainnya tak perlu dikonfirmasi secara langsung oleh Partai Demokrat. Menurut Jafar, Demokrat juga tidak memiliki komunikasi lagi dengan Nazaruddin sejak ditetapkan sebagai tersangka.

"Enggak perlulah. Enggak bisa juga kami hubungi dia," katanya di Gedung DPR, Selasa (5/7/2011).

Menurut dia, komunikasi Fraksi Demokrat dengan Nazaruddin sudah tidak ada lagi. Sebelumnya, Jafar mengatakan, komunikasi fraksi hanya terjalin melalui anggota Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana, yang juga sempat ikut menemui Nazaruddin di Singapura. Dengan demikian, menurut Jafar, usaha partai sudah mentok untuk memulangkan Nazaruddin. Pasalnya, tidak ada lagi komunikasi partai dengan mantan bendahara umum partai tersebut.

"Sekarang tidak ada lagi. Kalau dulu melalui Sutan. Kalau ada dari BBM (BlackBerry Messanger), ya enggak mungkin," tambahnya.

Jafar mengatakan, fraksi sampai saat ini mengharapkan keseriusan aparat penegak hukum untuk membawa Nazaruddin pulang ke Indonesia sesuai dengan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami harap mereka bisa jalankan fungsi sesuai dengan kewenangannya," katanya.

Dalam pesan BBM-nya kepada sejumlah wartawan, Nazaruddin mengungkapkan bahwa uang yang diduga suap proyek wisma atlet juga mengucur ke sejumlah elite Demokrat. Nama yang sempat disebutnya adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga politisi Demokrat Andi Alfian Mallarangeng, dan anggota Komisi X asal Fraksi Demokrat, Angelina Sondakh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    Nasional
    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Nasional
    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

    Nasional
    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

    Nasional
    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

    Nasional
    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

    Nasional
    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

    Nasional
    Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

    Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

    Nasional
    Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

    Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

    Nasional
    Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

    Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

    Nasional
    Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Nasional
    Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

    Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

    Nasional
    Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

    Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

    Nasional
    Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

    Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com