Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MK Dapat Dukungan Ulama Se-Jatim

Kompas.com - 29/06/2011, 01:11 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com — Langkah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memberantas mafia hukum mendapat dukungan dari ratusan ulama se-Jawa Timur. Hal itu dibuktikan saat Mahfud menggelar silaturahim, Selasa (28/6/2011) malam di Pondok Pesantren Al Hikam, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Di depan para ulama, Mahfud menyampaikan bahwa persoalan yang sedang dihadapinya saat ini sebagai bentuk penegakan supremasi hukum yang telah dipermainkan oleh mafia hukum. Permainan tersebut mencakup kasus tudingan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) tentang hasil Pemilu Legislatif Daerah Pemilihan I Sulawesi Selatan.

"Semua isu itu tidak benar. Semuanya omong kosong, tidak ada di MK membuat surat palsu. Kalau ada yang menemukan, silakan tunjukkan ke saya," ucap pria kelahiran Sampang, Madura, ini.

Disinggung apakah isu yang memojokkan MK salah satunya memiliki tujuan pembunuhan karakter Ketua MK? Mahfud mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan semua itu.

Mahfud menegaskan tetap akam memberantas kezaliman dan akan menegakkan kebenaran di muka bumi. "Saya tidak khawatir kalau ada pembunuhan karakter bagi saya pribadi. Bagi saya, kebenaran harus diteriakkan, kezaliman harus dilawan. Soal saya tidak populer karena karakter saya dibunuh ramai-ramai, itu soal kecil," ungkapnya.

Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Al Hikam, Kiai Nuruddin A Rahman, menyatakan bahwa upaya yang dilakukan Ketua MK saat ini perlu mendapat dukungan dari segenap elemen bangsa, termasuk para ulama, karena hal itu untuk kebaikan. "Para ulama bertekad mendukung langkah Pak Mahfud untuk tegaknya supremasi hukum di Indonesia," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com