Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Targetkan 10 Juta Kader

Kompas.com - 16/06/2011, 22:08 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menargetkan perekrutan 10 juta kader dan simpatisan sebagai modal kekuatan politik menjelang Pemilu 2014 mendatang. Upaya itu diwujudkan dengan membentuk struktur kepengurusan hingga tingkat desa/kelurahan.

Menurut Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella, cita-cita restorasi tidak akan tercapai jika tidak didukung oleh kekuatan politik yang maksimal. "Karena itu, Partai Nasdem memiliki target memenangkan pemilu pada 2014 sekaligus berupaya menjadi partai yang memiliki kekuatan mayoritas atau single majority," katanya seusai konsolidasi kader di Surabaya, Kamis (16/6/2011).

Hingga akhir tahun ini, lanjut Patrice, partai yang belum genap berusia satu tahun itu rampung menyelesaikan susunan pengurus partai dari semua provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan se-Indonesia. "Dari 6.900 total kecamatan di Indonesia, hanya dua kecamatan yang belum terbentuk karena masalah administrasi," ujarnya.

Konsolidasi yang diikuti oleh kader Partai Nasdem dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan itu adalah rangkaian konsolidasi yang dilakukan di semua daerah di Indonesia menjelang persiapan verifikasi administrasi partai menjelang Pemilu 2014. "Pada 26 Juli mendatang, sekitar 2.000 kader akan mengantar pendaftaran partai ini ke kantor Kemenhuk dan HAM di Jakarta," katanya.

Partai Nasdem lahir dari ormas Nasional Demokrat yang dipimpin oleh mantan politisi Partai Golkar, Surya Paloh. Mereka menilai, gagasan restorasi yang menjadi tujuan ormas ini tidak akan tercapai jika tidak dilakukan dengan gerakan politik. Alasan itu kemudian yang dijadikan alasan untuk membentuk partai tanpa meninggalkan ormas yang sebelumnya sudah ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com