Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud: Wajar Harta Sekjen MK Miliaran

Kompas.com - 01/06/2011, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai wajar jika jumlah harta kekayaan Sekjen MK Janedjri M Gaffar mencapai miliaran rupiah. Menurut dia, jika bekerja dalam jangka waktu lama sebagai pegawai negeri tentu mampu mencicil harta sebanyak itu. Mahfud menegaskan, tak perlu mengungkit kepemilikan harta Janedjri setelah MK mengungkapkan dugaan suap yang diberikan oleh mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin kepada Janedjri.

"Waktu saya jadi pegawai negeri, punya kekayaan enam miliar. Kenapa kekayaan saya yang banyak itu, sebelum saya ke Jakarta. Pegawai negeri itu, ada tanah murah dibeli. Lalu jadi kota, kemudian mahal. Keterlaluan kalau curiga, berbicara perkara itu, lalu mengungkit masalah ini. Ini tak ada hubungannya," ungkapnya di Gedung MPR, Rabu (1/6/2011).

Lagi pula, menurut Mahfud, Janedjri sudah melaporkan harta kekayaannya sebagai pejabat publik ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Mahfud sendiri mengaku tidak tahu-menahu tentang jumlah kekayaan Janedjri. "Tidak tahu saya. Kalau yang saya baca di koran cuma lima miliar. Bentuknya tanah, uang tunai berapa gitu. Tapi tanyalah ke KPK," tambahnya.

Seperti diberitakan berdasarkan data yang terakses pada mesin Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah harta Janedjri mencapai Rp 5,02 miliar. Jumlah ini mencakup harta tidak bergerak senilai Rp 270 juta dan harta bergerak senilai Rp 590 juta, berupa mobil Toyota Altis 2003, Nissan Serena 2007, dan Nissan Extrail 2009. Pria berkacamata ini juga disebut memiliki aset di bidang peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, dan kehutanan senilai Rp 50 juta, surat berharga atau investasi pada tahun 2003 senilai Rp 150 juta serta giro dan setara kas senilai Rp 2,5 miliar. Janedjri juga disebut memiliki kekayaan dari piutang senilai Rp 2,18 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com