Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Sebut Kasus Nazar Musibah Demokrat

Kompas.com - 26/05/2011, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga mengatakan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games yang dikaitkan dengan kader partai, M Nazaruddin, sebagai musibah internal Demokrat. Setelah dicopot dari kursi bendahara umum, Nazaruddin menyebutkan, ada lima kader Demokrat lainnya yang diduga melakukan tindakan pidana dan pelanggaran etika. Nama-nama itu digulirkan Nazaruddin pasca-keputusan Dewan Kehormatan yang mencopotnya.

"SBY menyebut peristiwa Nazaruddin sebagai musibah politik Demokrat," katanya kepada wartawan, Kamis (26/5/2011).

Meski mengaku telah mengetahui lima nama yang disebut Nazaruddin, SBY tak mau mengungkapkan siapa saja kelima orang tersebut. Menurut Kastorius, SBY menyerahkan dugaan tersebut pada proses hukum. Kastorius mengatakan, hal ini disampaikan SBY dalam pertemuan mendadak tadi malam di Cikeas. SBY tiba-tiba memanggil para petinggi partainya untuk bertemu. Hingga usai, hanya Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang terbuka kepada publik.

Kastorius mengatakan, rapat digelar sebagai bentuk konsolidasi di tingkat pimpinan. Namun, sebagian besar porsi waktu dialokasikan SBY untuk memberikan pengarahan terkait kasus Nazaruddin. Dalam pertemuan itu, menurut Kastorius, SBY sebenarnya telah menerima laporan menyangkut Nazaruddin sejak pertengahan tahun lalu. Saat itu, karena belum ada bukti cukup, laporan itu diendapkan.

"Sampai tibalah persoalan suap Sesmenpora sama suap MK dan akhirnya keluarlah keputusan Dewan Kehormatan," tandasnya.

Dalam pertemuan tersebut, SBY juga marah karena para kader Demokrat dinilainya kurang beretika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

    KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

    Nasional
    Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

    Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

    Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

    Nasional
    Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

    Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

    Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

    Nasional
    Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

    Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

    Nasional
    Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

    Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

    Nasional
    Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

    Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

    Nasional
    Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

    Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

    Nasional
    Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

    Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

    Nasional
    KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

    KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

    Nasional
    Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

    Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

    Nasional
    Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

    Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

    Nasional
    Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

    Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com