Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jembatan Pabelan Terkendala Cuaca

Kompas.com - 11/05/2011, 22:15 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Kementerian Pekerjaan Umum optimistis pembangunan Jembatan Pabelan di jalur utama Magelang-Yogyakarta di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selesai sesuai jadwal, meskipun cuaca ekstrem akhir-akhir ini menjadi kendala.

"Jika hujan pekerja harus istirahat karena kerangka baja menjadi licin," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Secang-Pringsurat-Muntilan-Salam Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jateng, Budi Sudirman, di Magelang, Rabu (11/5/2011).

Menurut dia, Sungai Pabelan juga masih sering dilanda banjir lahar dingin meskipun tidak sebesar periode Desember-Maret 2011. Hal itu membuat pengerjaan groundsile dan talut di tebing kanan dan kiri sungai terhambat. Setiap ada banjir, otomatis pengerjaan dihentikan.

Pelaksanaan pembangunan jembatan sudah berhasil memasang 10 segmen rangka baja. Setiap segmen terdiri atas 5 meter. Jembatan Pabelan memiliki bentangan 60 meter, tinggi 5,5 meter, dan lebar 9 meter.

"Kami bekerja siang dan malam. Meskipun ada banjir lahar dan hujan, kami optimistis pemasangan konstruksi rangka baja akan selesai paling lambat pertengahan bulan ini," katanya.

Ia mengatakan, PT Adhi Karya selaku kontraktor sudah selesai membangun abutmen atau fondasi jembatan. Setelah rangka jembatan selesai dipasang, akan dilanjutkan pelepasan konstruksi rangka counter weight atau jembatan penyeimbang dan kemudian pemasangan pelat besi untuk lantai jembatan.

Kemudian, dilakukan pengecoran lantai jembatan. Untuk fondasi jembatan dan lantai jembatan diberi cairan khusus untuk pengeras.

Pada umumnya bangunan yang dicor baru akan bisa digunakan setelah 28 hari. Karena itu, perlu diberi cairan tersebut agar pekerjaan bisa selesai dalam delapan hingga 10 hari.

Menurut dia, pekerjaan lain yang masih menunggu, antara lain, pengecoran abutmen yang dijadikan tempat pijakan konstruksi jembatan dan pengaspalan lantai jembatan.

Budi optimistis pembangunan jembatan dengan berat kerangka baja 190 ton itu akan selesai tepat waktu sehingga pada minggu pertama Juni 2011 Jembatan Pabelan sudah bisa digunakan kembali.

 

Sumber: ANT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com