JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo, mengaku mengantongi proyek-proyek IT DPR oleh Sekretariat Jenderal DPR. Ia mengatakan, selama ini anggota Dewan selalu menjadi korban dan tumpuan kesalahan atas ketidakberesan hal-hal yang menjadi tanggung jawab Setjen.
Persoalan IT DPR kembali dipertanyakan saat Komisi VIII DPR berkunjung ke Australia dan tidak mampu menjawab pertanyaan mahasiswa Indonesia mengenai alamat resmi e-mail komisi. Belakangan diketahui, ternyata para anggota Dewan pun tak memiliki akun resmi dengan domain "dpr.go.id".
"Saya geram, seolah-olah kesalahan di anggota DPR. Padahal, yang sebenarnya sangat tidak berjalan Kesekjenan. Saya punya data mulai proyek pendaftaran domain tahun 2000. Jadi, e-mail itu memang ada, tapi kalau dipakai tidak jalan. Biayanya sangat besar. Saya punyalah behind the story-nya. Saya menyimpan data proyek IT DPR," kata Roy kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2011) malam.
Politisi Partai Demokrat ini pun menyatakan akan membeberkan data proyek tersebut pada hari ini. Menurut Roy, ketidaktahuan tenaga ahli mengenai e-mail resmi komisi menunjukkan ada ketidakberesan dalam hal sosialisasi.
"Saya siap membuka proyeknya apa saja, karena tidak boleh anggota DPR dikorbankan karena ketidakberesan kesekretariatan. Kita ingin tahu apa yang terjadi di dalam," kata dia.
Pada Agustus 2010, perangkat IT DPR juga bermasalah saat kios informasi, layanan yang tersedia di DPR, disusupi situs porno. Tiba-tiba layar yang berisi informasi seputar aktivitas parlemen menampilkan gambar-gambar porno. Saat itu, pihak IT DPR menyatakan munculnya situs porno di layar kios informasi Gedung Nusantara III karena ulah orang iseng. Namun, tidak dijelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi. Sementara untuk biaya pemeliharaan terkait IT DPR dianggarkan tak kurang dari Rp 9 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.