Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertunangan Pramugari Indri Pun Batal

Kompas.com - 09/05/2011, 15:01 WIB

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Jenazah Indriana Puspa Wardhani, pramugari korban jatuhnya pesawat Merpati MA60 di Kaimana, Papua (7/5/2011), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin (9/5/2011).

Jenazah yang diangkut dengan mobil ambulans tiba di TPU Wates, sekitar pukul 10.30 WIB. Tante Korban Harina mengatakan, jenazah langsung dimakamkan tanpa harus disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Mojokerto.

"Jenazahnya langsung dimakamkan karena kondisinya sudah di dalam peti jenazah," katanya.

Puluhan pelayat juga terlihat di sekitar pemakaman dan juga belasan karangan bunga dari berbagai intansi juga ada di sekitar lokasi pemakaman.

Kesedihan nampak terlihat saat beberapa karangan bunga berdatangan, beberapa kerabat korban terlihat meneteskan air matanya saat melihat karangan bunga untuk anak pasangan Djoko Hendrito Utomo dan Ekowati Hardiani ini.

Ia menceritakan, tahun depan keponakannya itu rencananya bertunangan dengan salah satu pegawai Pesawat Merpati yang bertugas di Bali. "Dia (Indriana) juga berencana membangun rumah di sini (Mojokerto) dan sudah membeli pagar," katanya.

Menurutnya, korban menjadi pramugari di Pesawat Merpati sejak 2008. Meski pihak keluarga bukan asli Mojokerto, namun keluarga dari ayah korban sudah lama tinggal di Perumnas Wates, Jalan Penanggungan Blok D I, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

"Ayah korban, Joko Hardianto Zitono asli Kediri, sedang ibunya, Ekowati Hardiyati asli Wonosobo, Jawa Tengah," katanya.

Korban, kata dia, pernah sekolah di Mojokerto saat SD dan pindah ke Kediri saat SMP dan SMA. Kemudian korban masuk ke Akademi Pramugari di Yogyakarta setelah lulus SMAN 8 Kediri pada tahun 2008.

Indriana merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat Merpati di Perairan Kaimana Papua saat menjalankan tugasnya sebagai Pramugari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com