Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Akan Beli Dua MA-60

Kompas.com - 09/05/2011, 07:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Merpati Nusantara Airlines akan mendatangkan pesawat baru dengan jenis yang sama dengan yang jatuh di Kaimana, Papua Barat. Maskapai nasional ini berniat membeli dua pesawat buatan China tersebut.

Direktur Niaga Merpati Tony Aulia Achmad mengatakan, dua pesawat itu sudah dipesan dari Xian Aircraft Industrial Corporation di bawah China Aviation Industry Corporation (AVIC) I. Asal tahu saja, pesawat jenis MA-60 tersebut tidak memiliki sertifikat FAA, tetapi dinyatakan laik terbang. Pada Sabtu lalu, pesawat jenis tersebut jatuh dan menewaskan 27 penumpangnya.

Pesawat itu mampu mengangkut 60 orang dengan kecepatan maksimal hingga 514 kilometer per jam. Tony mengatakan, pesawat baru ini akan melayani rute baru.

Rencananya, Merpati akan mengoperasikan empat rute baru dari Bandara Hasanuddin, Makassar. Empat rute di Sulawesi yang disasar maskapai tersebut adalah Makassar-Mamuju (Sulawesi Barat), Makassar-Poso (Sulawesi Tengah), Makassar-Baubau-Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Makassar-Maumere (Nusa Tenggara Timur).

Selain Sulawesi, Merpati juga akan membuka sejumlah rute dalam waktu dekat ini. "Bulan depan, kami akan membuka rute di Kalimantan," jelasnya.

Untuk Pulau Jawa, Merpati akan mengoperasikan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan jarak pendek dengan waktu terbang kurang dari satu jam, seperti Jakarta-Cilacap (Jateng), Jakarta-Bandung (Jabar), dan Jakarta-Tanjung Karang (Lampung)

Sementara itu, atas kecelakaan pesawat Merpati, Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi Merpati Nusantara Airlines. "Kami akan mengevaluasi tidak hanya pesawatnya, tetapi juga perusahaannya," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti seusai jumpa pers, Sabtu (7/5/2011). (Mia Winarti Syaidah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com