Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anggota Kelompok Syarif Diburu

Kompas.com - 06/05/2011, 16:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian anggota kelompok teroris M Syarif tak berhenti. Densus 88 Anti Teror Polri tengah memburu satu orang lain yang diduga terlibat dalam aksi teror di Masjid Adz-Dzikro di lingkungan Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat.

"Hasil pengembangan, saat ini masih melakukan pengejaran satu orang. Dugaannya sama dengan tersangka lain terkait kepemilikian bahan peledak," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (6/5/2011).

Sebelumnya, Polri menetapkan empat tersangka yang diduga terlibat yakni M Basuki (adik Syarif), Arief alias Dede, Hasyim, dan Musholla. Kemarin, penyidik menggeledah rumah kontrakan Musholla di Kampung Dukuh Semar, Harjamukti, Cirebon untuk mencari barang bukti.

"Ada beberapa barang milik tersangka yang disita. Ada sepeda motor yang diduga sebagai sarana angkutan untuk melakukan aktivitas terkait tindak pidana teror, sejumlah buku jihad, sangkur, dokumen, dan beberapa barang lain milik yang bersangkutan," jelas Boy.

Boy menambahkan, kelompok Syarif mulai mempersiapkan aksi teror setahun terakhir. Boy mengaku belum tahu apakah empat orang itu tergabung dalam kelompok yang biasa melakukan aksi demonstrasi atau tidak. Seperti diketahui, Syarif kerap ikut demonstrasi seperti demo menentang Ahmadiyah.

"Yang jelas mereka satu grup. Nama kelompoknya belum tahu. Kita masih selidiki sampai setingkat apa organisasi mereka itu," kata Boy.

Seperti diberitakan, kelompok Syarif telah membuat empat bom pipa lain untuk melakukan aksi teror yang belum diketahui sasarannya. Lantaran takut, bom pipa itu dibuang Musholla ke Kali Soka, Plumbon, Cirebon. Polri memperkirakan cara meledakkan bom itu sama, yakni dengan bom bunuh diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

    Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

    Nasional
    Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

    Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

    Nasional
    MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

    Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

    Nasional
    Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

    Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

    Nasional
    MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

    MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

    Nasional
    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Nasional
    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Nasional
    TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

    TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

    Nasional
    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Nasional
    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com