Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Media Salah Pasang Foto Teroris

Kompas.com - 06/05/2011, 02:54 WIB

Jakarta, Kompas - Terkait dengan kesalahan pemasangan foto dirinya di tujuh media massa sebagai tersangka teroris Pepi Fernando, sutradara Peppi Piona Cheppi memberi klarifikasi di Dewan Pers, Kamis (5/5). Peppi Piona merasa dirugikan.

Menurut anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, ketujuh media tersebut adalah Kabarnet yang memasang foto Peppi pada 22 April 2011, Metro TV (23/4), Sriwijaya Pos (25/4), Jurnal Bogor (27/4), Buletin Info.com (28/4), Fakta Pos (28/4), dan Suara Islam (30/4).

Karena kesalahan tersebut, menurut Peppi Piona, ibunya mengalami shock dan saudara-saudaranya juga menanyakan kepadanya apa benar dia tersangkut kasus terorisme. ”Peppi juga merasa tertekan. Sebagai sutradara, dia merasa dirugikan karena ada kontrak kerja yang dihentikan karena tayangan atau pemuatan foto,” kata Agus Sudibyo. Dewan Pers berusaha membantu Peppi Piona Cheppi untuk memulihkan nama baiknya.

Secara terpisah, Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo menjelaskan bahwa memang ada kekeliruan pemasangan foto Peppi Piona. ”Kesalahan seperti ini memang bisa saja terjadi. Atas kekeliruan itu, Peppi sudah datang ke Metro TV, kami langsung mewawancarainya dan kami tayangkan berkali-kali di Headline News. Intinya, Metro TV menyadari bahwa ada hal-hal yang merugikan dan kami mencoba untuk memperbaikinya. Tanpa diminta pun, kami pasti melakukan pelurusan,” kata Suryopratomo.(LOK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com