Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Basis Wilayah NII di Jakarta

Kompas.com - 04/05/2011, 16:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga wilayah di Provinsi DKI Jakarta disebut-sebut sebagai kantong wilayah gerakan Negara Islam Indonesia (NII), terutama di kawasan pinggiran.

Direktur Pusat Rehabilitasi Korban NII (NII Crisis Center) Sukanto mengatakan, gerakan NII subur di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

"Di pinggiran Jakarta, paling besar di Jakarta Selatan, seperti Ciputat, Lebak Bulus, Pamulang, dan Pasar Minggu. Lalu Jakarta Timur seperti Jatiwaringin, Jatibening, dan Bekasi. Sementara di Jakarta Barat, itu seperti Serpong dan Meruya," katanya di Gedung DPD, Rabu (4/5/2011).

Menurut Sukanto, NII tumbuh subur di daerah pinggiran karena masih banyak perumahan dan kawasan rumah indekos yang pola hidupnya tidak terlalu saling peduli. Dengan demikian, mobilisasi orang dan kader mudah dilakukan. Di tingkat desa versi NII, rumah kontrakan atau indekos yang dipakai biasanya sejenis rumah petak.

"Kontrakan ini tergantung strukturnya. Kalau tingkatan desa kan petakan. Biasanya masuk lewat depan, keluarnya lewat pintu belakang. Kalau masuk pintu ditutup, setelin radio supaya tidak terdengar aktivitasnya. Kalau tingkatan tinggi seperti baiat, perumahan-perumahan besar, tempat-tempat yang agak sepi. Itu tempat untuk pembaiatan. Banyaknya di Jakarta Timur," tambahnya.

NII Crisis Center memperoleh informasi bahwa pada tahun 2007 saja, jumlah pengikut NII sudah mencapai 181.000 orang dan 151.000 di antaranya ada di Jakarta. "Tapi sekarang sudah meningkat. Ya, ini memang di Pulau Jawa karena fokus perekrutannya di Pulau Jawa," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com