Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB Keluarkan Mahasiswa Terlibat NII

Kompas.com - 04/05/2011, 01:04 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) memperketat pengawasan terhadap mahasiswanya guna mengantisipasi pengaruh jaringan Negara Islam Indonesia.

"Kami mencoba sekuat tenaga bersama-sama pimpinan dan dosen untuk membangun suasana kondusif di tengah aktivitas mahasiswa," kata Rektor IPB, Prof Dr Herry Suhardiyanto, kepada wartawan usai acara silaturahmi antara rektor dengan mahasiswa berprestasi IPB, di Taman Koleksi Kampus IPB Baranangsiang, Selasa (3/5/2011) malam.

Rektor mengatakan, pengawasan juga akan mengarahkan minat dan bakat para mahasiswa ke arah yang lebih positif. Sehingga ruang gerak kelompok-kelompok yang dikatakan radikal dapat dibatasi.

"Kami sudah tahu kiat dan gerakat mereka, namun kami tetap terbuka, memutakhirkan kalau ada informasi baru yang terkait dengan aktifitas mereka," kata rektor. Ia mengatakan pihaknya juga mengantisipasi dengan menjaga koordinasi bersama kepolisian.

Selain itu, lanjut rektor, langkah konkrit yang dilakukan IPB adalah menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan kampus dengan melakukan kedekanan kepada mahasiswa. "Sehingga mahasiswa dapat menikmati suasana kondusif, kehidupan kampus yang tertib dan nyaman," katanya.

Ketika ditanyakan langkah apa yang dilakukan, jika terbukti ada mahasiswa yang terbukti terlibat jaringan tersebut, ia menyebutkan mahasiswa akan ditindak sesuai tata tertib kampus.

"Jika mereka melakukan tindakan-tindakan yang melanggar itu, kami tidak akan segan-segan mengeluarkan mereka dari IPB," katanya.

Dalam silaturahmi rektor dengan mahasiswa IPB yang berprestasi, rektor menyatakan aprisiasi terhadap prestasi mahasiswa yang telah mengharumkan nama universitas.

Sebanyak 40 mahasiswa IPB memiliki segudang prestasi, baik nasional maupun mancangera. Mereka berbprestasi dari segala bidang, mulai dari seni, akademisi dan olahraga. 

Para peringatan Hadi Pendidikan Nasional 1 Mei lalu, seluruh mahasiswa mendapat penghargaan dari pihak rektoran dan selanjutnya digelar malam silaturahmi antara mahasiswa dengan pimpinan kampus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com