Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Ibas-Aliya Bernuansa Pesta Kebun

Kompas.com - 26/04/2011, 14:58 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kesibukan mulai tampak di kediaman Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2011). Sejumlah orang sibuk mempersiapkan segala sesuatu di rumah itu. Malam nanti, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan melamar putri Hatta, Siti Ruby Aliya Rajasa.  

Menurut salah satu petugas dekorasi, Iman, tema untuk acara tersebut mirip seperti pesta taman. Ia menggambarkan, terdapat dua tenda di rumah Hatta. Satu tenda didirikan di depan rumah berbentuk melengkung dilapisi plastik transparan dengan hiasan dedaunan hidup. Sementara satu tenda lainnya didirikan di tengah taman di rumah Hatta. Bentuknya berbeda dengan tenda di luar rumah.

Tenda di dalam rumah berbentuk lurus dengan ukuran 6 meter x 15 meter dengan lapisan transparan dan dedaunan. Tenda di tengah taman diperuntukkan bagi tamu. Sementara tenda di depan rumah lebih berfungsi untuk mengantisipasi jika hujan turun agar tamu yang bermobil tidak terkena hujan.

"Ada banyak bunga di sini. Bervariasi baik warna maupun jenis. Saya enggak hafal juga. Dekorasinya didominasi warna emas. Ada 14 meja bundar untuk menaruh hidangan untuk tamu," ujar Iman, Selasa. 

Sementara, untuk karpet di dalam rumah didominasi warna hijau. Bangku berwarna keemasan baru disediakan kurang lebih 100 buah. Hidangan prasmanan untuk tamu disiapkan di dalam dan di taman tengah rumah Hatta. 

"Sekarang hanya panitia yang kerja mengatur dekorasi. Penghuni enggak semua ada. Ibu (istri Hatta Rajasa) juga enggak ada," katanya. 

Selasa siang, Hatta terlihat masuk ke dalam rumah. Mungkin ia mengecek persiapan. Sementara hujan yang cukup deras mewarnai persiapan acara lamaran Ibas dan Aliya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Nasional
    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Nasional
    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Nasional
    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Nasional
    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Nasional
    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    Nasional
    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Nasional
    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

    Nasional
    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Nasional
    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Nasional
    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

    Nasional
    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com