MAGELANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan, konflik antara TNI dan masyarakat di Kebumen, Jawa Tengah, dipicu oleh ulah oknum provokator tertentu. Menurut Bibit, kondisi diperparah oleh pola perilaku masyarakat saat ini yang cenderung mudah tersulut emosi dan mudah marah.
Bibit menilai keliru sikap warga yang menghadapi TNI. "TNI kok dilawan. Kalau tetap nekat, ya, begini jadinya," kata Bibit, seusai upacara hari ulang tahun ke-49 Perlindungan Masyarakat di Lapangan Resimen Induk Kodam IV/Diponegoro, Kota Magelang, Rabu (20/4/2011).
Oknum yang menjadi provokator tersebut, menurut Bibit, hanya memancing bentrok demi kepentingannya sendiri. Setelah kerusuhan terjadi, oknum tersebut lari begitu saja tanpa bertanggung jawab.
"Perilaku mudah terprovokasi ini adalah perilaku sangat buruk. Selain menimbulkan korban dari lingkungan sendiri, konflik yang ditimbulkan juga menghambat kemajuan pembangunan," katanya.
Baca juga: Jassin: Dokumen Antasari Belum Kembali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.