JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mendukung permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar rencana pembangunan gedung baru DPR ditunda atau bahkan dibatalkan. Presiden meminta pimpinan kementerian dan lembaga negara nonkementerian selaku pengguna dan pengelola anggaran melakukan optimasi dan efisiensi.
"(Pembangunan gedung) memang kewenangan lembaga masing-masing. Tetapi harus tetap dipertimbangkan faktor kepatutan dan faktor standar gedung-gedung negara. Jadi disesuaikan dengan standar-standar sehingga menjadi lebih sederhana," kata Agung kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (7/4/2011).
Sekalipun DPR ingin berkeras membangun gedung baru, Agung mengatakan, hal tersebut sebaiknya dibuat secara lebih sederhana dan fungsional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.