Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Tokyo Pindah Sementara ke Osaka

Kompas.com - 16/03/2011, 15:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - BNI cabang Tokyo berada dalam keadaan terkendali, namun karena minimnya prasarana sebagai dampak terbakarnya prasarana listrik, untuk sementara cabang akan dipindahkan ke Osaka. "Isunya kan ada dua pasokan listrik dan radiasi, kita kerjasama dengan vendor untuk masalah transfer antar bank.Perpindahan ini temporer," jelas Direktur Internasional dan Finance Institution BNI Adi Setianto kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (16/3/2011).

Pemilihan Osaka sebagai tempat pindah karena letaknya yang jauh dari pusat bencana, sekitar 600 kilometer, jelas Adi. "Infrastruktur sudah tersedia, banyak pelanggan di sana teman-teman TKI dan pelajar. Paling tutup setengah hari pada proses perpindahan," tuturnya.

Adi pun menambahkan, akan ada pemulangan keluarga karyawan ke Indonesia, sedangkan karyawan lokal akan diberikan tawaran untuk dipindahkan sementara ke Indonesia.

Untuk diketahui, Tokyo merupakan satu dari lima cabang luar negeri yang dimiliki BNI, selain Singapura, New York, Hongkong, dan London. Tokyo pun menempati urutan ketiga dalam hal pertumbuhan bisnisnya setelah Singapura dan New York. "Pertumbuhan cukup bagus, cost of fund-nya rendah, pertumbuhannya tahun lalu capai 10-15 persen," jelas Adi.

Ketika ditanya mengenai penambahan cabang di luar negeri, menurut Adi kemungkinan tidak akan menambah cabang. "Yang paling dimungkinkan yaitu membuka perwakilan, seperti di Korea Selatan," sebutnya. Sender merry

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com